Gambaran konsep KOLYAM tempat budidaya terpadu antara ayam dan ikan, kandang ayam berada diatas kolam ikan lele dumbo
Sumber gambar:buyermoney.files.wordpress.com
Melanjutkan tulisan artikel kemarin yang berjudul My Busines Plan 2019 " TPST Serbaguna", yang membahas mengenai rencana Bisnis di tahun 2019 , langkah awal pembuatan TPST Serbaguna, maka artikel kali ini membahas mengenai pembuatan KOLYAM terpadu untuk pemanfaatan lahan kosong di dekat lokasi lahan yang akan dijadikan TPST (Tempat Penampungan Sampah Terpadu). Dijelaskan dalam artikel kemarin, di dalam planning saya untuk Bisnis di tahun 2019, saya mendirikan TPS Terpadu Serbaguna, di TPS ini bukan hanya menampung sampah saja tetapi mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis, misalnya membuat sampah organik menjadi pupuk kompos. Selain itu, di TPST ini juga tersedia peternakan yang pakannya diperoleh dari pengolahan sampah di TPST tersebut. Nantinya hewan ternak tersebut bisa dijual untuk menambah pendapatan. Adapun hewan yang akan di ternakan di TPST nantinya adalah Ternak Ikan Lele, dan unggas seperti Ayam dan bebek.
Konsep dari Budidaya KOLYAM adalah kepanjangan dari Kolam Lele dan Ayam yang memadukan antara membudidaya lele dan ikan dalam 1 tempat. Peternakan ayam diatasnya dan dibawahnya adalah kolam ikan lele yang dibuat dari terpal.
Sistem Budidaya KOLYAM merupakan perpaduan kegiatan budidaya yang saling menguntungkan. Dua budidaya berjalan berbarengan. Dengan sistem ini, efeknya membuat pembudidaya ikan dengan sistem KOLYAM akan menghasilkan penghasilan double. Selain keuntungan dari panen lele, juga dapat keuntungan dari memanen ayam.
Lokasi lahan yang akan dijadikan tempat budidaya terpadu KOLYAM bertempat di Perum Pondok Tandala RT 05/RW 07.
Foto: Google Maps
Keuntungan yang diperoleh melalui konsep Budidaya KOLYAM yaitu hemat pakan, karena kotoran ayam yang jatuh ke kolam akan menghasilkan pakan alami berupa plankton, yang sangat berguna bagi pertumbuhan ikan. Selain bisa menumbuhkan pakan alami, kotoran ayam tersebut bisa menjadi pakan langsung bagi ikan.
Untuk Pakan ayamnya menggunakan keuntungan dari adanya TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu), dengan adanya sampah terutama samapah organik rumah tangga yang menumpuk di TPST otomatis mengundang adanya belatung. Nah, belatung inilah yang akan kita pisahkan dari sampah organik TPST untuk dijadikan pakan ayam, dan untuk pakan lelenya adalah kotoran ayam yang kandangnya berada diatas kolam, kotoran yang jatuh ke kolam akan menghasilkan pakan alami berupa plankton, yang sangat berguna bagi pertumbuhan ikan. Selain bisa menumbuhkan pakan alami, kotoran ayam tersebut bisa menjadi pakan langsung bagi ikan. jadi dengan konsep KOLYAM ini saya tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membeli pakan.
Lokasi Lahan yang akan dijadikan KOLYAM tidak jauh dengan Lokasi lahan yang akan dijadikan TPST Serbaguna.
Lokasi lahan budidaya KOLYAM tidak jauh dengan lokasi lahan yang akan dijadikan TPST jarak antara lahan buudidaya KOLYAM dengan lahan TPST berjarak 10 meter
Foto:Google Maps
Gambaran konsep KOLYAM tempat budidaya terpadu antara ayam dan ikan, kandang ayam berada diatas kolam ikan lele dumbo
Sumber gambar:wikimapia.org
Adapun estimasi biaya awal untuk pembuatan KOLYAM setelah sewa lahan adalah :
A. Pembuatan kolam lele:
- Membeli terpal ukuran 2 meter x 1 meter x 1 meter sebanyak 4 buah dengan harga pasaran 1 buah terpal ukuran 2 meter x 1 meter x 1 meter seharga Rp. 180.000, jadi total untuk harga terpalnya adalah Rp. 180.000 x 4 =720.000
- Membeli kayu buat penyangga lele menggunakan bambu dengan panjang 7 M dengan diameter Diameter 5 - 6 cm dengan harga pasaran Rp 12.000 perbuah pembelian 50 buah jadi total pembelian kayu Rp. 12.000 x 50 = 600.000
- Bibit lele dumbo 5000 benih dengan ukuran 1,5 inci yang apabila di ubah ke ukuran sentimeter 3,81 cm. dengan harga pasaran 4-6 cm untuk paket pembelian 4.000 ekor adalah Rp 1.200.000.
Total estimasi pembuatan kolam lele dumbo adalah Rp. 720.000 + 600.000 + 1.200.000 =2.520.000
B. Pembuatan untuk kandang ayam diatas kolam lele
- Membeli kayu kelapa ukuran 3 meter dengan lebar 12 cm per buah harga pasarannya Rp.64.800 . Di sini saya akan membeli 4 buah jadi Rp.64.800 x 4 =259.200
- Bambu Apus dengan panjang 6 meter harga pasar RP. 28.000 per buah, disini saya akan memesan 100 buah yang digunakan sebagai alas bawah dan dinding kandang ayam. Dana yang dibutuhkan untuk membeli kandang adalah Rp.28.000 x 100 =2.800.000
- Asbes ukuran 300 x 105 x 0.4 dengan harga Rp. 82.000 per buah. Saya akan membeli 20 asbes untuk atap kandang dengan harga Rp.82.000 x 20= 1.640.000
- Tempat pakan gantung 10 KG (HANGING FEEDER A1) yang 1 unitnya untuk tempat pakan 35-40 per ekor. rencana utuk bibit ayam broiler 100 ekor saya akan membeli 3 buah Hanging Feeder A1 , jadi estimasi harga per unitnya Rp. 28.500 x 3 = 85.500
- Instalasi pemanas : 4 tabung gas 3 kg, 4 selang tabung, 4 kompor pemanas, 4 regulator. Harga paket tabung gas dan regulator serta selang kuantum Rp. 227.000 per unit, saya membutuhkan 4 buah , jadi Rp.227.000x4= 908.000, kompor pemanas suhu kandang ayam Rp.1.600.000 per buah, disini saya membutuhkan 4 kompor penghangat suhu, jadi estimasi dana yang dikeluarkan adalah Rp. 1.600.000x4= 6.400.000.
- Benih ayam broiler 100 ekor , dengan harga pasaran per ekornya Rp.7.500. Jadi dana yang dibutuhkan untuk membeli benih ayam 100 ekor adalah Rp .7.500 x 100 = 750.000
Total estimasi pembuatan kandang ayam diatas kolam lele dumbo adalah Rp. 259.200 +2.800.000 +1.640.000 + 85.500 + 6.400.000 + 750.000= 11.934.700.
Adapun total modal untuk pembuatan budidaya KOLYAM di TPST Serba Guna adalah Rp. 2.520.000 + 11.934.700 = 14.454.700.
0 komentar:
Posting Komentar