Ilustrasi sampah
Sumber gambar:KajianPustaka.com
Mungkin oleh sebagian orang sampah dianggap sudah tidak berguna lagi dan dianggap menjijikan dan mengotori rumah sehingga dianggap tidak bernilai, tapi sesuatu yang tidak bernilai apabila kita jeli melihat peluang dan potensinya, sesuatu yang tidak bernilai tadi bisa menjadi bernilai dan bahkan menguntungkan. Lalu apakah bisa sampah yang dianggap tidak bernilai bisa mendatangkan profit ke kita? jawabannya adalah bisa. Caranya akan saya jabarkan nelalui artikel ini.
Karena banyaknya sampah yang menggunduk di perumahan karena truk pengangkut sampah hanya datang 1 minggu 1 kali, maka saya melakukan perencanaan untuk menanggulangi masalah pengurangan pembuangan sampah sembarangan di lingkungan sekitar, saya berinisiatif untuk mendirikan TPS (Tempat Penampungan Sampah) di daerah perumahan saya, yang membedakan dengan TPS biasa adalah, saya berencana menjadikan tempat pembungan sampah ini terpadu, jadi disamping menampung sampah rumah tangga di lingkungan perumahan, di TPST ini akan mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis. Saya menjadikan TPST ini sebagai resolusi Bisnis di tahun 2019, menurut saya bisnis ini potensial di lingkungan saya selain bermanfaat untuk keuntungan pribadi, juga bermanfaat untuk lingkungan sekitar karena menanggulangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan sampah sembarangan.
Sampah yang ada di penampungan sampah nantinya akan dikelola dengan baik sehingga menghasilkan keuntungan, contohnya sampah plastik dan serpihan bisa dipilah dan dijual ke pengepul sampah plastik dan pengepul serpihan beling sehingga mendapatkan keuntungan, sedangkan sampah anorganik bisa dikelola menjadi pupuk kompos dan bahan bakar gas untuk memasak. Tapi, disini penulis untuk awal rintis hanya akan mengolah sampah anorganik menjadi pupuk kompos terlebih dahulu, untuk pemanfaatan menjadi gasnya akan dikembangkan lebih lanjut setelah TPST berkembang.
Adapun alat yang dibutuhan untuk mengolah sampah menjadi kompos adalah mesin pengolah sampah menjadi kompos.
Mesin pengolah kompos
Sumber gambar : https://astromesin.com/
Cara kerja mesin ini adalah mengurai sampah anorganik seperti daun gugur, sisa sayuran, rumput dan sampah lainnya menjadi pupuk kompos yang berguna untuk menyuburkan tanah. Keuntungan dari pengolahan sampah menjadi kompos adalah tidak perlu mengeluarkan modal banyak untuk bahan baku pembuatan kompos karena sebagian bahannya sudah tersedia gratis malalui sampah anorganik. Saya hanya tinggal menambahkan kotoran ayam. Adapun untuk kotoran ayamnya sudah tersedia di kandang ayam di lahan yang diternakan tidak jauh dari lokasi lahan TPST. Peternakan ayam tersebut di budidakan dengan konsep KOLYAM yang sudah penulis jelaskan di artikel kemarin. Peternakan ini juga merupakan bagian dari perencanaan konsep My Busines Plan 2019 " TPST Serbaguna" yang sudah penulis rancang untuk Bisnis di tahun 2019. Selain kotoran ayam, bahan baku yang akan digunakan untuk membuat kompos adalah Siapkan larutan bakteri EM4, bisa dibeli toko-toko pertanian. Modal bahan baku pembuatan kompos hnaya membeli bakteri EM4 saja, dengan modal bahan baku yang murah bisa mendapatkan profit yang besar apabila kita pintar memasarkannya.
Cara memasarkan pupuk komposnya tidak hanya dengan menjual langsung ke toko pertanian, kita juga bisa memanfaatkan kecanggihan era digital, sekarang membangun usaha lebih mudah di era digital saat ini, dikarenakan kita bisa memasarkan pupuk komposnya secara online di Ralali.com. Keuntungan memasarkan secara online melaui online shop adalah membuat jangakauan pemasaran lebih luas karena jangkauan pemasaran online shop mencakup seluruh wilayah Indonesia, sehingga peluang peningkatan keuntungan yang didapat jauh lebih besar dibandingkan jual konvensional.
Adapun modal awal untuk bisnis pengolahan sampah dan TPST yang akan saya rintis adalah estimasi total dana yang dikeluarkan 24 juta rupiah dengan rincian 10 juta untuk sewa lahan dan 14 juta untuk pembelian 1 unit mesin pembuatan kompos organik. Untuk tulisan selanjutnya akan di bahas besok di blog ini dengan label Bisnis di tahun 2019.
Pupuk Kompos
Sumber gambar: Tanahkaya.com
Cara memasarkan pupuk komposnya tidak hanya dengan menjual langsung ke toko pertanian, kita juga bisa memanfaatkan kecanggihan era digital, sekarang membangun usaha lebih mudah di era digital saat ini, dikarenakan kita bisa memasarkan pupuk komposnya secara online di Ralali.com. Keuntungan memasarkan secara online melaui online shop adalah membuat jangakauan pemasaran lebih luas karena jangkauan pemasaran online shop mencakup seluruh wilayah Indonesia, sehingga peluang peningkatan keuntungan yang didapat jauh lebih besar dibandingkan jual konvensional.
Adapun modal awal untuk bisnis pengolahan sampah dan TPST yang akan saya rintis adalah estimasi total dana yang dikeluarkan 24 juta rupiah dengan rincian 10 juta untuk sewa lahan dan 14 juta untuk pembelian 1 unit mesin pembuatan kompos organik. Untuk tulisan selanjutnya akan di bahas besok di blog ini dengan label Bisnis di tahun 2019.
0 komentar:
Posting Komentar